Berbicara mengenai KASIH ini sudah tidak asing lagi,
baik dikalangan orang tua maupun anak-anak sudah mendengar mengenai kata ini. Bagaimana
mengasihi sesama.. bagimana mengasihi seorang yang menyakiti hati kita,
bagaimana mengasihi orang yang sangat membenci kita dan berbagai macam kasih
lainnya. Saya memiliki seorang sahabat, ia memiliki seorang kekasih dan ia
begitu mengasihi dan mencintainya, dan merekapun berjanji untuk saling setia
hingga suatu saat mereka bercita-cita memiliki keluarga atau rumah tangga yang
bahagia. Tapi dengan seiring berjalannya waktu, kebosanan demi kebosanan pun
mulai datang. Dan akhirnya kekasihnya pun pergi dan menghianati dia. Dan akibatnya
itu menimbulkan kebencian yang sangat mendalam dalam dirinya. Ia tidak lagi
ingin bertemu dengan mantan kekasihnya itu. Bahkan ia mengatakan bahwa ia akan
membencinya seumur hidup. Saat itu saya belum begitu lama bersahabat dengannya.
Dan kemudian setelah sekian lama ia datang kepada saya dan memberikan setiap
keluhannya, dan saya mengatakan kepadanya bahwa “tidakkah kamu harus bersyukur?
Coba kamu lihat dirimu, ketika engkau mulai membenci orang itu maka kesedihan
itu akan terus ada dalam hatimu karena engkau tidak mau mengampuni dia”. Saya terus
menerus berusaha untuk menghiburnya, namun saya melihat bahwa begitu besar
kebencian yang ada dalam hatinya. Dan itu membuat dia menjadi depresi. Satu lagi
kejadian, seorang yang sudah bersahabat sejak lama, dan ini tentunya bukan lagi
hal yang biasa. Mereka bersahabat begitu lama, namun suatu saat merekapun
terlibat perseteruan dan akibatnya mereka menjadi bermusuhan, dan masing-masing
menceritakan kejelekan masing-masing, sehingga mereka memilih untuk tidak lagi
berdamai. Dari contoh ini, ini hanyalah sebagian kecil contoh dimana ada begitu
kebencian yang hebat didalamnya. Tentunya setiap orang ketika berada dalam posisi
demikian tentunya akan melakukan hal-hal yang demikian pula.
Saya
hanya ingin mencoba memberikan pemahaman kita mengenai betapa pentingnya kita
mengasihi, terutama kita sebagai umat kristiani. Bukankan kita sudah
mendengarnya sejak kecil bagaiamana kita harus mengasihi orang lain,
diceritakan disekolah minggu bahkan dirumah. Namun apakah itu kita aplikasikan
dalam hidup kita? Dan bagaimana kita mengatakan saya adalah orang Kristen, saya
sangat mengasihi Tuhan, saya sangat mengasihi teman saya bahkan musuh saya! Apakah
benar demikin? Bagaimana kita
membuktikannya bahwa kita mengasihi Tuhan dan sesame kita? Apakah kita
mengasihi sebatas karena orang lain mengasihi kita dan apakah kita mengasihi
dikarenakan mereka adalah orang yang pantas dikasihi dan yang lainnya tidak? Lalu
apa makna mengasihi sesungguhnya? Dan apakah kita hanya bisa mengasihi orang
yang kita kenal saja?
Pertanyaan-pertanyaan
seperti ini banyak diberikan kepada kita. Dan mungkin dari pertanyaan ini kita
akan mengambil kesimpulan bahwa ya… saya bisa mengasihi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar