Kamis, 23 Juli 2015

Tidak Dapat Berbuat Dosa


Ketika umat Tuhan diperhadapkan dengan Pernyataan bahwa mereka tidak dapat berbuat disa lagi, sebagian besar dari mereka akan mereasa aneh dan asing bahkan sulit untuk menerimanya. Kondisi ini terjadi oleh karena mereka telah mengukur dan menilai pernyataan tersebut dari berbagai sudut. Dari sudut penalaran akal pikiran, mereka mendapati berbuat dosa adalah bagian yang selalu ada dan melekat pada setiap umat manusia yang ada dimuka bumi ini. mereka tidak memiliki isi pemikiran yang mengatakan mansia dapat untuk tidak berbuat dosa lagi, yang ada dalam pikiran mereka ialah setiap manusia pasti berbuat dosa dan sebagian besar selalu berbuat dosa. dari sudut pengalaman, mereka juga selalu mendapati ketika mereka mananyakan atau mengkonfirmasikan pernyataan tersebut kepada orang disekeliling mereka, dan jawabannya adalah sama, semua orang pasti berbuat dosa. Hal ini bukan saja terdapat pada orang lain, tetapi juga diri mereka sendiri memiliki pengalaman dan nalar pikiran yang sama. Inilah pemikiran yang ada kebanyakan manusia yang ada didunia ini, bagi mereka nalar pemikiran dan pengalaman mereka itulah kebenaran, mereka menerimanya sebagai realita hidup yang tidak bisa dihindarkan. Bagi mereka itulah fakta hidup dan itulah yang menguasai mereka. Inilah dunia dengan segala daya upaya untuk menguasai dan mengendalikan orang-orang yang ada didalamnya. ini jugalah yang dimaksudkan oleh Alkitab yang mengatakan “Jangen menjadi serupa dengan dunia ini” (Rom 12:2); “Jangan mengasihi dunia dan apa yang ada didalamnya” (1 Yoh 2:15). inilah sistem yang menguasai dunia ini yang telah jatuh kedalam dosa.
Namun perlu diketahui bahwa masih ada sistem yang paling kuat, yang lebih hebat yang diberikan kepada setiap orang yang sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan Yesus. Sistem ini bekerja didalam setiap orang yang menerimanya. Cara kerja sistem ini dimulai dengan menyatakan sebuah pernyataan fakta kebenaran yang mutlak, yaitu; bahwa setiap orang yang lahir dari Allah tidak berbuat dosa lagi, bahkan ia tidak dapat berbuat dosa karena benih ilahi ada didalam dia (1 Yoh 3:9). Fakta kebenaran tersebut lebih lanjut menyatakan lagi bahwa setiap orang yang memiliki Roh Kristus, tidak hidup didalam daging yang diperbudak oleh dosa lagi (Rom 8:9). Ia ada didalam sebuah hukum yang lebih tinggi dari hukum dosa dan hukum kematian, yaitu ia ada didalam hukum Roh Kehidupan yang membuat ia merdeka dan tidak terjangkau oleh dosa (Rm 8:2).
Jadi, barangsiapa menerima pernyataan fakta kebenaran mutlak tersebut, ia ada didalam sistem dunia Roh Tuhan. sistem ini tidak pernah gagal berfungsi didalam setiap orang yang menerimanya. kalau sistem dunia ini yang  telah rusak oleh dosa bisa begitu kelihatannya tidak pernah gagal menguasai orang yang menerimanya, apalagi sistem kerja dunia Tuhan, yang bekerja dengan kuasa penuh dan tidak bisa gagal daya kerjanya. kalau orang-orang dunia yang percaya pada sistem dunia ini, ia pasti berbuat dosa. BUkankah kita yang percaya dan menerima sistem kerja Kuasa Injil Kristus lebih lagi? bukan saja tidak berbuat dosa, tetapi pasti berbuat kebenaran. karena apa yang menguasai seseorang, itulah yang akan dihasilkan dalam hidupnya. orang yang dikuasai oleh dosa dalam sistemnya, pasti berbuat dosa; orang yang dikuasai oleh kebenaran dan sistemnya, past berbuat benar yang lebih tinggi dari tidak berbuat dosa.
Sesungguhnya Allah telah menyatakannya kepada Kita yang dilahirkanNya, bahwa adalah sebuah kepastian bagi kita untuk hidup tidak berbuat dosa lagi. Apa yang difirmankan Nya, firman itu pasti mengerjakan apa yang dikehendakiNya dan tidak akan kembali dengan sia-sia (Yes 55:10-11), Tuhan Yang berfirman bahwa kita berasal dari Allah, tidak berbuat dosa lagi, Ia pasti menggenapinya. disini yang menjadi bagian kita yang harus kita kerjakan adalah memberi diri sepenuhnya untuk dikuasai oleh Perkataan Tuhan tersebut. inilah yang dimaksudkan dengan orang benar hidup oleh iman, orang benar hidup oleh apa yang dipercayainya.
Amin….!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar